Membersamai Peserta Capacity Building Class Social Media Marketing Batch 2 Kampus UKM 2024

Capacity Building Class Social Media Marketing Batch 2 Kampus UKM 2024 - Alhamdulillah , berkesempatan kembali  untuk menjadi bagian dari Capacity Building Class Social Media Marketing Batch 2 yang diselenggarakan oleh Kampus UKM. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kampus UKM untuk terus mendorong peningkatan kompetensi para pelaku UKM dalam memanfaatkan media sosial sebagai platform yang efektif untuk mengembangkan bisnis mereka.

Dalam sesi kedua ini, saya memberikan materi yang berkaitan dengan unit kompetensi skema Social Media Marketing, yakni bagaimana cara menggunakan aplikasi sosial media secara optimal serta merencanakan periklanan yang efektif. Dua topik ini sangat krusial, terutama di era digital saat ini di mana kehadiran di media sosial menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan usaha.

Menggunakan Aplikasi Sosial Media dan Merencanakan Periklanan

Pada sesi kali ini, fokus saya adalah membantu peserta memahami penggunaan aplikasi media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai platform strategis untuk branding dan pemasaran. Dalam materi ini, saya memberikan panduan tentang cara memilih platform yang tepat untuk target pasar mereka, serta bagaimana mengelola konten yang relevan dan engaging.

Selain itu, saya juga menjelaskan cara merencanakan periklanan di media sosial. Tidak hanya sekedar memasang iklan, tetapi juga memastikan bahwa strategi iklan yang digunakan bisa mencapai target audiens yang tepat dan menghasilkan konversi yang maksimal. Perencanaan yang matang, mulai dari penentuan budget hingga pemilihan jenis iklan, merupakan langkah penting untuk memaksimalkan dampak pemasaran.

Diskusi yang Interaktif dan Tanya Jawab

Seperti biasanya, sesi ini tidak hanya diisi dengan penyampaian materi. Justru, salah satu aspek yang paling saya nikmati dari kegiatan ini adalah interaksi dengan para peserta. Mereka begitu antusias dalam mengajukan pertanyaan seputar tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola media sosial bisnisnya.

Beberapa peserta, misalnya, berbagi pengalaman tentang kesulitan mereka dalam menentukan konten yang menarik atau bagaimana memanfaatkan fitur-fitur iklan yang ditawarkan oleh platform seperti Facebook dan Instagram. Melalui diskusi yang interaktif ini, kami bersama-sama mencoba mencari solusi yang aplikatif dan sesuai dengan kondisi masing-masing usaha.

Sesi tanya jawab pun menjadi semakin hidup dengan adanya pertanyaan-pertanyaan terkait pengelolaan konten dan strategi periklanan. Saya juga memberikan beberapa contoh kasus nyata yang dapat dijadikan acuan untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan. Dengan adanya diskusi ini, para peserta tidak hanya belajar dari materi yang saya sampaikan, tetapi juga dari pengalaman dan insight satu sama lain.

Penugasan dan Pengumpulan Melalui Situs Web Kampus UKM

Sebagai bagian dari proses pembelajaran yang menyeluruh, kegiatan ini ditutup dengan penugasan yang diberikan kepada peserta. Tugas ini dirancang agar peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari selama sesi, mulai dari merancang strategi periklanan hingga membuat konten yang sesuai untuk media sosial.

Para peserta diminta untuk menyelesaikan tugas ini dan mengumpulkannya melalui situs resmi Kampus UKM, yaitu kampus-ukm.id. Pengumpulan tugas ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi juga menjadi bagian dari proses evaluasi dan feedback untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memahami materi yang telah disampaikan. Saya selalu percaya bahwa praktik langsung adalah kunci untuk menguasai ilmu baru, dan tugas ini menjadi sarana bagi peserta untuk menguji keterampilan mereka di dunia nyata.

Semangat dan Antusias

Secara keseluruhan, sesi kedua Capacity Building Class Social Media Marketing Batch 2 ini berjalan dengan sangat baik. Para peserta menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan media sosial untuk bisnis.

Sebagai narasumber, saya sangat mengapresiasi inisiatif Kampus UKM yang konsisten dalam memberikan kesempatan bagi para pelaku UKM untuk terus berkembang. Saya berharap bahwa melalui program-program seperti ini, semakin banyak UMKM yang mampu memaksimalkan potensi media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif dan dapat memperluas jangkauan pasar mereka.

Dengan kolaborasi yang baik antara narasumber, peserta, dan penyelenggara, saya yakin kita semua bisa bergerak bersama untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku UKM di Indonesia. [ahhanifudin.com]