Mentoring Perdana Program Bestee BTPN Syariah x MBKM Batch 7
Tanggal 16 September 2024 menjadi awal kegiatan mentoring pada Program Bestee BTPN Syariah x MBKM Batch 7.Ini merupakan kali kedua saya menjadi mentor dalam program Bestee. Pada mentoring pertama untuk sesi 1 ini saya berkesempatan bertemu dan berinteraksi dengan 10 fasilitator dari berbagai kota di Indonesia. Mereka adalah para pendamping UMKM, yang akan memainkan peran penting dalam mendukung para pelaku usaha mikro untuk tumbuh dan berkembang.
Mengenal Para Fasilitator
Dalam sesi pertama ini, fokus utama adalah mengenal lebih jauh para fasilitator yang akan saya dampingi selama program. Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang wilayah yang berbeda-beda, dengan tantangan dan karakteristik UMKM yang beragam pula. Dari perbedaan inilah, kami dapat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat, saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi kendala di lapangan.
Pengenalan ini tidak hanya bertujuan untuk mengetahui latar belakang mereka secara formal, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih personal. Saya percaya, hubungan mentor-mentee yang baik dimulai dari kepercayaan dan komunikasi yang terbuka. Dengan saling mengenal lebih dalam, kami dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkembang bersama.
Langkah-Langkah Persiapan Menuju Sukses Pendampingan UMKM
Pada pertemuan ini, saya juga membagikan beberapa langkah persiapan penting yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan program pendampingan hingga akhir. Pendampingan yang sukses bukan hanya tentang mengikuti alur program, tetapi juga tentang membangun kapasitas fasilitator dalam menghadapi tantangan-tantangan nyata yang dihadapi oleh UMKM di lapangan.
Beberapa poin penting yang saya sampaikan dalam sesi ini meliputi:
Pemahaman Mendalam tentang UMKM yang Didampingi
Sebagai fasilitator, sangat penting untuk memahami secara menyeluruh karakteristik dan kebutuhan UMKM yang didampingi. Setiap wilayah dan usaha memiliki permasalahan yang unik, dan peran fasilitator adalah membantu mereka menemukan solusi yang tepat sesuai konteks lokal.Membuat Rencana Pendampingan yang Terstruktur
Saya menekankan pentingnya membuat rencana pendampingan yang terukur dan jelas. Dengan adanya target yang terstruktur, fasilitator dapat memandu UMKM dengan lebih efektif, membantu mereka mencapai milestone yang diinginkan selama program berlangsung.Mengembangkan Soft Skills untuk Komunikasi yang Efektif
Selain pengetahuan teknis, kemampuan komunikasi menjadi faktor kunci sukses dalam pendampingan. Fasilitator perlu mengembangkan soft skills seperti empati, keterbukaan, dan cara berkomunikasi yang asertif. Hal ini penting agar mereka mampu memahami masalah UMKM secara mendalam dan memberikan solusi yang tepat.Fleksibilitas dalam Menghadapi Tantangan
Di lapangan, sering kali rencana tidak berjalan sesuai harapan. Saya mendorong para fasilitator untuk selalu fleksibel dalam menghadapi tantangan. Menjadi mentor yang adaptif dan kreatif akan sangat membantu mereka dalam menangani situasi tak terduga yang mungkin muncul selama proses pendampingan.
Membangun Fasilitator yang Siap Mendukung UMKM Tumbuh
Sesi mentoring pertama ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana kami akan bekerja sama dalam membangun fasilitator yang unggul. Para fasilitator ini akan menjadi tulang punggung dalam membantu UMKM di wilayah mereka agar bisa berkembang, berinovasi, dan menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Dengan persiapan yang matang, komunikasi yang terbuka, dan rencana kerja yang jelas, saya optimis bahwa program ini akan berjalan sukses hingga akhir. Para fasilitator, dengan dukungan mentoring yang tepat, akan mampu membawa perubahan nyata bagi UMKM yang mereka dampingi, membantu para pelaku usaha mencapai tujuan bisnis mereka.
Bersama Membangun Masa Depan UMKM Indonesia
Sebagai mentor, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam membentuk fasilitator yang akan berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Tentu, perjalanan ini masih panjang, tetapi dengan semangat kebersamaan, komitmen, dan kerja keras, saya yakin kami dapat membantu UMKM menjadi lebih kuat dan berdaya saing di masa depan.
Mari terus melangkah bersama, mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi UMKM Indonesia! [abdul haris hanifudin - ahhanifudin.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar