Solusi untuk Tantangan di Lapangan - Mentoring #2 Sesi 1 Program Bestee BTPN Syariah >< MBKM Batch 7

Jumat , 27 September 2024, Mentoring #2 Sesi 1 Program Bestee BTPN Syariah >< MBKM Batch 7  telah sukses dilaksanakan secara online. Dalam sesi ini, hadir 10 fasilitator pendamping UMKM dari berbagai wilayah seperti Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. Fasilitator yang merupakan bagian penting dari program ini bertugas mendampingi nasabah UMKM di wilayah mereka masing-masing, membantu mereka dalam mengembangkan usaha serta memberikan edukasi terkait literasi keuangan.

Sesi mentoring ini menjadi momen penting bagi para fasilitator untuk saling berbagi cerita dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Banyak pengalaman menarik yang dibagikan, terutama terkait dengan medan yang cukup menantang. Salah satu cerita menarik adalah bagaimana beberapa fasilitator harus mendampingi nasabah yang tinggal di lokasi puncak bukit. Mereka menghadapi kendala sinyal yang sering kali hilang, sehingga menyulitkan proses komunikasi dan penggunaan internet.

Selain itu, beberapa fasilitator juga berbagi cerita tentang kesulitan dalam memberikan edukasi kepada nasabah yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital. Kendala akses informasi dan minimnya pengetahuan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi mereka dalam melaksanakan tugas pendampingan.

Sebagai mentor, saya sangat menghargai semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas ini. Saya memberikan apresiasi terhadap usaha mereka untuk tetap terhubung dengan nasabah meskipun dihadapkan pada situasi sulit seperti sinyal yang hilang. Tantangan seperti ini tidak dapat dihindari, terutama ketika bekerja di daerah pedesaan atau terpencil.

Memberikan Solusi dan Semangat

Selama sesi mentoring ini, saya juga memberikan solusi untuk beberapa tantangan yang dihadapi fasilitator. Salah satu solusi yang dibahas adalah pentingnya merencanakan kunjungan secara langsung ke lokasi nasabah di daerah dengan akses sinyal yang terbatas. Meski komunikasi online terkendala, pertemuan langsung tetap bisa menjadi solusi efektif untuk tetap memberikan pendampingan.

Selain itu, saya juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif dan kolaborasi antar fasilitator, sehingga mereka dapat saling mendukung dan berbagi solusi terbaik. Program magang ini adalah kesempatan besar bagi fasilitator untuk tidak hanya belajar mendampingi UMKM, tetapi juga mengasah kemampuan menghadapi berbagai situasi nyata di lapangan.

Saya juga memberikan dorongan semangat kepada para fasilitator agar tetap berfokus pada misi besar program ini, yaitu membantu UMKM berkembang dan mandiri. Meskipun tantangan tidak bisa dihindari, keberhasilan mereka dalam menghadapi hambatan tersebut akan menjadi bagian penting dari pembelajaran dan pengalaman yang berharga.

Kolaborasi yang Solid untuk Suksesnya Program

Mentoring kali ini kembali menggarisbawahi betapa pentingnya kerja sama dan semangat gotong royong dalam mendukung keberhasilan program pendampingan ini. Saya optimis bahwa dengan semangat pantang menyerah dan keinginan kuat untuk belajar, para fasilitator akan mampu menyelesaikan tugas mereka dengan baik, meski menghadapi berbagai tantangan.

Program Bestee BTPN Syariah x MBKM Batch 7 ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang belajar dan beradaptasi. Dengan tantangan-tantangan yang ada, para fasilitator akan menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Sesi mentoring ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan dukungan moral sangat diperlukan untuk terus melangkah maju. Saya berharap para fasilitator tetap semangat dalam mendampingi UMKM di wilayah mereka dan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. [ahhanifudin.com]