Workshop Perancangan dan Pengembangan Produk Teaching Factory di SMK Muhammadiyah 1 Pemalang

Workshop TEFA - Hadir sebagai perwakilan dari Benlaris Digital Academy dalam kegiatan Workshop Perancangan dan Pengembangan Produk Teaching Factory di SMK Muhammadiyah 1 Pemalang. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis, 26 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai sekolah terimbas dari Pemalang dan Pekalongan, serta tiga perwakilan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Workshop ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara SMK dan DUDI dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Teaching Factory adalah sebuah konsep pembelajaran yang menggabungkan teori dan praktik secara langsung, yang mempersiapkan siswa SMK untuk bisa langsung terjun ke dunia kerja dengan keahlian yang sesuai dengan standar industri.

Selama kegiatan, berbagai ide dan konsep pengembangan produk dibahas, dengan fokus pada bagaimana produk yang dihasilkan dapat bernilai jual dan relevan dengan pasar. Saya bersama perwakilan lainnya dari DUDI memberikan masukan mengenai tantangan yang dihadapi industri saat ini, terutama di bidang digital marketing, serta bagaimana keterampilan tersebut dapat diterapkan oleh siswa SMK untuk menciptakan produk yang lebih kompetitif.

Salah satu poin penting dalam workshop ini adalah pemaparan tentang pentingnya kolaborasi antara sekolah dan industri untuk menciptakan Teaching Factory yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bisa menghasilkan inovasi yang berkontribusi pada ekonomi lokal. Sebagai perwakilan dari Benlaris Digital Academy, saya juga membagikan pengalaman terkait pengembangan bisnis di era digital, dan bagaimana keterampilan seperti pemasaran digital, desain web, dan manajemen media sosial dapat menjadi nilai tambah bagi lulusan SMK.

Antusiasme peserta, baik dari pihak sekolah maupun industri, sangat tinggi. Semua pihak tampak serius dalam berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menerapkan Teaching Factory yang lebih efektif. Terlebih lagi, dengan adanya perwakilan dari beberapa DUDI, kami berharap sinergi ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, baik bagi siswa, sekolah, maupun dunia industri.

Sinergi Sekolah dan Industri: Langkah Nyata Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK

Menghadirkan perwakilan dari DUDI dalam workshop seperti ini sangat penting, karena mereka membawa pandangan langsung dari dunia kerja tentang keterampilan apa yang dibutuhkan industri saat ini. Ini juga menjadi momen bagi sekolah untuk memperbarui kurikulum dan pendekatan mereka agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar.

Saya pribadi sangat terkesan dengan semangat dari para peserta workshop, terutama dari para guru yang berperan sebagai motor penggerak dalam mengembangkan konsep Teaching Factory di sekolah masing-masing. Keseriusan mereka dalam mengembangkan keterampilan siswa menunjukkan bahwa kolaborasi ini akan terus berkembang ke arah yang lebih positif.

Ciptakan SDM Siap Karya

Workshop ini merupakan langkah awal yang baik dalam menciptakan SMK yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan adanya sinergi yang kuat antara sekolah, siswa, dan dunia industri, saya optimis bahwa program Teaching Factory di SMK Muhammadiyah 1 Pemalang dan sekolah-sekolah lainnya akan semakin berkembang dan memberikan hasil yang nyata.

Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut, dan para siswa SMK dapat semakin siap berkontribusi pada industri, khususnya di era digital yang semakin kompetitif ini. [ahhanifudin.com]